Kamis, 17 Oktober 2019

Sifat Pembelian industri dan perilaku pembelian

Tujuan pembelian
Pembelian item yang tepat pada jumlah, harga, dan saat pengiriman pada tempat tujuan yang tepat. Ketepatan dari sisi:
- Pengiriman
- Kualitas
- Harga yang rendah
- Pelayanan
- Hubungan dengan suplier

Aktivitas Pembelian
Fase dalam proses pembelian:
l Menyadari kebutuhan dan masalahnya
l Penetapan karakteristik dan jumlah produk yang di beli
l Mengembangkan spesifikasi atau diskripsi produk yang diperlukan
l Pencarian pemasok yang berkualitas
l Menetapkan dan analisis pemasok
l Evaluasi usulan dan selsksi proposal
l Seleksi jalur pemesanan
l Penilaian kinerja dan evaluasi pasca pembelian

Tipe – Tipe Pembelian
lPembelian baru
 
- Perusahaan baru pertama kali membeli
l Perubahan pemasok
- Perusahaan tidak puas dengan kinerja pemasok yang sekarang sehingga mengganti pemasok untuk pembelian produk yang sama
l Pembelian ulang
- Organisasi/perusahaan memerlukan pembelian produk secara berkelanjutan

Teknik Pembelian
a. Pembelian cara biasa
            Cara pembelian ini adalah cara pembelian konvensional yang ditempuhdalam kegiatan pembelian untuk memenuhi kepeluan biasa,. Rutin, atau pembelian yang direncanakan atau tidak direncanakan jauh hari sebelumnya, yaitudengan menggunakan surat pesanan.
b.Pesanan selimut
        Pesanan selimut atau blanket order atau blanket purchase ordrermendasarkan pesanan atau pembelian persatuan pasti selama waktu tertentu.
c.Pembelian atas dasar konsinyasi
            Dalam cara konsinyasi ini, pembeli tidak menenggung resiko financial ataspentediaan barang yang dibeli. Yang memiliki barang selama belum dipakai olehpembeli adalah penjual.
d.Pembelian tepat waktu.
          Pada teknik ini yang pertama kali dilakukan adalah membatasi jumlahpemasok dengan menyeleksi penjual. Pada teknink ini pembelian harus tepatwaktu dan mutunya harus terjamin karena pembelian ini berusaha meniadakanpersediaan.
e.Sistem kontrak
           Sistem kontrak merupakan variasi dalam pembelian tepat waktu. Dalampembelian jenis ini, teknik pembelian ditekankan pada pembelian dan pengisisankembali persediaan barang yang keperluannya berulang dengan mengurangi biayadan waktu administrasi.
f.Cara-cara lain
1.      pesanan telepon
2.      pesanan secara elektronik
3.      wesel perintah pembelian
4.      pembelian kas kecil
5.      pembelian dengan kartu kredit
6.      pembelian secara terus menerus
Buying Center
Buying centre merupakan kumpulan individu atau kelompok yang berpartisipasi dalam keputusan pembelian
Tugas buying centre sebagai:
1.      Inisiator
2.      Pembeli
3.      Pengguna
4.      Orang yang berpengarih pengambil keputusan
5.      Gatekeepers

Anggota buying center
1.      Top manajer
2.      Pakar ( orang bagian teknik dan fungsional)
3.      Pembeli
4.      Orang dari bagian keuangan
5.      Orang dari bagian pemasaran
The Webster and Wind model & The Sheth model
Variabel lingkungan:
· Fisik, Teknologi, Ekonomi
·Politik ,hukum, Budaya
·Permintaan konsumen
·Praktek persaingan dan tekanan
·Informasi pemasok
Variabel organisasi:
· Tujuan dan Struktur organiasi,
·Prosedur dan kebijakan pembelian
· Sistem evaluasi dan imbalan
·Tingkat desentralisasi dalam pembelian
Variabel buying centre                                               
·Otorisasi, pengukuran
·Pengaruh kunci
·Hubungan antar pesonal dan komunikasi
Keputusan pembelian organisasional
·Pemilihan pemasok
·Keputusan penundaan dan pencarian informasi
·Membuat, menyewa atau membeli
·Tidak membeli          
Variabel individu
·Tujuan personal, Pendidikan
·Pengalaman dan keahlian
·Nilai, Posisi dalam pekerjaan
·Gaya hidup dan Pendapatan
Aktivitas Pembelian saat ini
1.      Just in time delivery
2.      Oursourching
3.      Singe sourching
4.      Value analysis
5.      Buying committee

Referensi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar